Jakarta - Sebelum melangkah ke tingkatan hubungan yang
lebih serius dengan pasangan, coba kenali lebih dalam dan pertimbangkan
semua hal sebelum Anda menyesal nantinya. Jangan malu bertanya kepada
pasangan tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan Anda selama ini, dan
tanyakan pula pendapat orang terdekat. Lalu, apa saja hal penting yang
perlu dibahas Untuk melanjutkan hubungan ke tingkatan serius? Tips dari
All Women Stalk berikut akan membantu Anda.
1. Uang
Sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius banyak yang harus Anda ketahui tentang keuangan pasangan. Misalnya saja daya beli, cara ia menabung, atau seberapa sering ia menggunakan kartu kreditnya. Jangan sampai ditengah hubungan nanti Anda dikejutkan oleh perilaku konsumtif pasangan. Banyak masalah yang dapat timbul karena masalah uang, maka diskusikan hal ini dengan pasangan sebelum timbul masalah.
2. Anak
Anak adalah isu yang perlu dibahas sebelum hubungan berlanjut serius. Apakah pasangan ingin menunda mempunyai keturunan atau tidak. Cobalah diskusikan lebih spesifik tentang jumlah anak yang diinginkan, kapan waktu yang tepat untuk mempunyai keturunan. Jika salah satu dari Anda mempunyai argumen yang berbeda carilah titik tengah yang saling menguntungkan Anda dan pasangan.
3. Kehidupan Seks
Kehidupan seks adalah hal yang penting jika Anda berniat untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Anda mungkin berpikir hal ini cukup tabu, akan tetapi tidak ada salahnya untuk membahas hal ini kepada pasangan. Jika terjadi ketidakcocokan, maka hal itu dapat menjadi bumbu pertengkaran nantinya.
4. Keluarga
Anggota keluarga dapat menjadi sumber besar argumen, jadi hal ini layak untuk dibahas. Kadang masalah bisa timbul dari keluarga. Bisa dari saudara kandung pasangan yang menjengkelkan, atau hubungan yang tidak harmonis dengan calon mertua. Membereskan masalah keluarga sedini mungkin akan membuat Anda lebih dekat dengan pasangan dan keluarganya.
5. Kebersihan
Hal ini mungkin sepele, tapi Anda harus mengingat bahwa konflik bisa timbul dimana saja. Anda harus mengetahui kebiasaan pasangan merapikan rumah, apakah pasangan tipe yang berantakan atau sangat bersih. Jika pasangan tipe yang berantakan, temukan titik tengah jawaban masalah dimana Anda dan pasangan bersedia membagi tugas kebersihan rumah.
6. Kegiatan Relaksasi
Apa yang Anda ingin lakukan setelah bekerja seminggu penuh? Pesta? Bertemu teman-teman? Main video game? Pastikan Anda berdua mempunyai kegemaran yang sama, yang dapat membuat hubungan makin harmonis bila menghabisi akhir minggu dengan melakukan kegiatan kegemaran bersama-sama.
7. Cara Komunikasi
Bagaimana Anda berdua berkomunikasi? Bagaimana bila terjadi pertengkaran argumen? Apakah pasangan lebih banyak diam atau lebih banyak mendominasi. Anda dan pasangan harus memilih cara komunikasi yang nyaman dalam menyikapi masalah dengan baik. Dengan begitu konflik pun dapat diselesaikan tanpa pertengkaran hebat.
8. Rencana Pernikahan
Jangan pernah merencanakan pernikahan impian bila pasangan belum membahas hal ini kepada Anda. Bicarakan niat ingin menikah Anda sedari awal. Jika ternyata pasangan belum siap dan tidak berniat membawa hubungan ke tahap yang serius, lebih baik Anda meninggalkannya. Karena hal ini hanya akan membuat Anda frustasi menunggu pasangan yang belum tentu menginginkan hal yang sama. Carilah seseorang yang dapat membuat impian Anda menjadi kenyataan.
source: www.wolipop.detik.com
1. Uang
Sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius banyak yang harus Anda ketahui tentang keuangan pasangan. Misalnya saja daya beli, cara ia menabung, atau seberapa sering ia menggunakan kartu kreditnya. Jangan sampai ditengah hubungan nanti Anda dikejutkan oleh perilaku konsumtif pasangan. Banyak masalah yang dapat timbul karena masalah uang, maka diskusikan hal ini dengan pasangan sebelum timbul masalah.
2. Anak
Anak adalah isu yang perlu dibahas sebelum hubungan berlanjut serius. Apakah pasangan ingin menunda mempunyai keturunan atau tidak. Cobalah diskusikan lebih spesifik tentang jumlah anak yang diinginkan, kapan waktu yang tepat untuk mempunyai keturunan. Jika salah satu dari Anda mempunyai argumen yang berbeda carilah titik tengah yang saling menguntungkan Anda dan pasangan.
3. Kehidupan Seks
Kehidupan seks adalah hal yang penting jika Anda berniat untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Anda mungkin berpikir hal ini cukup tabu, akan tetapi tidak ada salahnya untuk membahas hal ini kepada pasangan. Jika terjadi ketidakcocokan, maka hal itu dapat menjadi bumbu pertengkaran nantinya.
4. Keluarga
Anggota keluarga dapat menjadi sumber besar argumen, jadi hal ini layak untuk dibahas. Kadang masalah bisa timbul dari keluarga. Bisa dari saudara kandung pasangan yang menjengkelkan, atau hubungan yang tidak harmonis dengan calon mertua. Membereskan masalah keluarga sedini mungkin akan membuat Anda lebih dekat dengan pasangan dan keluarganya.
5. Kebersihan
Hal ini mungkin sepele, tapi Anda harus mengingat bahwa konflik bisa timbul dimana saja. Anda harus mengetahui kebiasaan pasangan merapikan rumah, apakah pasangan tipe yang berantakan atau sangat bersih. Jika pasangan tipe yang berantakan, temukan titik tengah jawaban masalah dimana Anda dan pasangan bersedia membagi tugas kebersihan rumah.
6. Kegiatan Relaksasi
Apa yang Anda ingin lakukan setelah bekerja seminggu penuh? Pesta? Bertemu teman-teman? Main video game? Pastikan Anda berdua mempunyai kegemaran yang sama, yang dapat membuat hubungan makin harmonis bila menghabisi akhir minggu dengan melakukan kegiatan kegemaran bersama-sama.
7. Cara Komunikasi
Bagaimana Anda berdua berkomunikasi? Bagaimana bila terjadi pertengkaran argumen? Apakah pasangan lebih banyak diam atau lebih banyak mendominasi. Anda dan pasangan harus memilih cara komunikasi yang nyaman dalam menyikapi masalah dengan baik. Dengan begitu konflik pun dapat diselesaikan tanpa pertengkaran hebat.
8. Rencana Pernikahan
Jangan pernah merencanakan pernikahan impian bila pasangan belum membahas hal ini kepada Anda. Bicarakan niat ingin menikah Anda sedari awal. Jika ternyata pasangan belum siap dan tidak berniat membawa hubungan ke tahap yang serius, lebih baik Anda meninggalkannya. Karena hal ini hanya akan membuat Anda frustasi menunggu pasangan yang belum tentu menginginkan hal yang sama. Carilah seseorang yang dapat membuat impian Anda menjadi kenyataan.
source: www.wolipop.detik.com
0 komentar:
Post a Comment