Teman seharusnya menjadi sosok seseorang yang menyenangkan, mengasikan agar persahabatan semakin terjaga. Walaupun terkadang teman kita menjengkelkan kita harus mengertinya, itu salah satu agar persahabatan kita semakin terjaga. Tapi, jika seorang teman berprilaku yang tidak menyenangkan, selalu menganggap dirinya sebagai paling hebat, paling jago, dan ingin selalu menang sendiri. Itu adalah sikap yang salah atau bisa disebut dengan egois.
Mungkin kalau ada seorang teman memiliki sifat seperti, kemungkinan besar teman kita belum lah dewasa, tidak tahu apa artinya seorang teman yang berarti. Tapi dia adalah teman kita, bukan hal yang tidak mungkin bila kita memaafkannya dan juga memakluminya, karena mungkin dia belum cukup dewasa. Mengapa dikatakan demikian ? Kedewasaan seseorang akan membuat dirinya mampu menempatkan kapan waktu yang tepat untuk menyalurkan keegoisannya. Jadi, jangan anggap dia dewasa sebelum dia mampu merubah sikap buruknya itu.
semoga yang ngebaca bermanfaat.
Terutama bagi kalian yang egois, semoga sifat egois nya bisa dihilangkan karna itu belum menunjukan kesikap dewasaan kalian.
Mungkin kalau ada seorang teman memiliki sifat seperti, kemungkinan besar teman kita belum lah dewasa, tidak tahu apa artinya seorang teman yang berarti. Tapi dia adalah teman kita, bukan hal yang tidak mungkin bila kita memaafkannya dan juga memakluminya, karena mungkin dia belum cukup dewasa. Mengapa dikatakan demikian ? Kedewasaan seseorang akan membuat dirinya mampu menempatkan kapan waktu yang tepat untuk menyalurkan keegoisannya. Jadi, jangan anggap dia dewasa sebelum dia mampu merubah sikap buruknya itu.
semoga yang ngebaca bermanfaat.
Terutama bagi kalian yang egois, semoga sifat egois nya bisa dihilangkan karna itu belum menunjukan kesikap dewasaan kalian.
0 komentar:
Post a Comment