5 Cara Berdamai dengan Kekasih yang Workaholic

Jakarta - Saat memiliki kekasih, wanita pasti ingin menjadi nomor satu dan diprioritaskan oleh pasangannya. Namun nyatanya, Anda justru 'diduakan' dengan kerjaannya yang menyita waktu. Bahkan saat akhir pekan ia tetap berkutat dengan segala kertas dan gadget miliknya. Jika kekasih Anda tipe pria yang gila kerja atau workaholic semacam ini, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya. Simak caranya seperti dilansir dari Boldsky yang mungkin dapat membantu Anda.

1. Komunikasi yang Baik
Tidak sedikit hubungan asmara yang berujung pada kehancuran karena salah satu pihak merasa tidak diperhatikan lalu berselingkuh. Untuk menghindarinya, bicarakanlah kepada si dia bahwa Anda membutuhkan perhatian dan kasih sayang darinya. carilah waktu yang tepat, dan usahakan bicara langsung dari hati ke hati agar tidak ada salah paham.

2. Pergi dengan Teman
Daripada kesal memikirkan si dia yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, lebih baik Anda mengajak teman untuk hang-out atau sekadar makan siang. Dengan menghabiskan waktu bersama teman, kesepian dan kekesalan yang Anda rasakan akan berkurang dan mood pun menjadi lebih baik.

3. Tanya Prioritas Kekasih
Anda tidak perlu mengatakan hal ekstrem seperti menyuruhnya keluar dari pekerjaan. Untuk mengetahui prioritas utama dalam hidup kekasih, tanyakan apakah si dia mau memprioritaskan Anda daripada pekerjaannya atau tidak? Ungkapkan juga secara jujur tentang kesepian yang Anda rasakan saat si dia sering bekerja sampai larut malam. Jawabannya akan menjelaskan tentang seberapa berharganya Anda di mata si dia.

4. Abaikan
Sesekali balaslah si dia yang tidak memperhatikan Anda dengan melakukan hal yang sama; fokus pada pekerjaan. Saat kekasih sedang sibuk dengan pekerjaannya dan lupa untuk menanyakan kabar Anda, anggaplah dia tidak ada dan hindari untuk mencarinya terlebih dulu. Tunggu bagaimana reaksinya. Ketika sadar Anda sudah jarang berada di sisinya, dia akan mulai menghargai dan menyadari betapa pentingnya kehadiran Anda di dalam hidupnya.

5. Memutuskan
Jika setelah melakukan cara-cara di atas si dia tetap tidak berubah dan lebih mementingkan pekerjaannya, maka bersiaplah untuk mengambil keputusan dan move on darinya. Namun jika kekasih mulai memperhatikan Anda dan mencari solusi akan masalah yang ada, maka pertahankanlah hubungan karena artinya si dia menghargai Anda.