Jakarta - Setiap pertengkaran pasti sulit untuk
diatasi, apalagi ketika argumen terjadi saat hubungan jarak jauh pasti
jauh lebih berat. Komunikasi bisa menjadi kesalahpahaman ketika long
distance relationship (LDR), bahkan berujung dengan pertengkaran.
Jangan biarkan argumen Anda menjadi masalah yang serius. Dirangkum eHarmony berikut ini cara mengatasi pertengkatan ketika LDR.
1. Stop Memborbardirnya dengan Pesan Singkat
Mungkin Anda kesal dengan sikap atau perkataannya, tapi tahan emosi Anda. Mengirim pesan singkat yang panjang tentang bagaimana perasaan Anda dan betapa kesalnya Anda adalah ide yang buruk. Di sana mungkin dia juga kesal dengan Anda. Pria lebih tidak bisa mengungkapkan perasaannya, dia mungkin akan lebih diam dan tidak merespon Anda. Kalau sudah begitu, tentu Anda akan lebih kesal karena merasa tidak ditanggapi. Sama seperti hubungan tatap muka, sebaiknya masing-masing dari Anda berikan waktu dan ruang untuk menelaah masalah yang ada.
2. Akui Kesalahan
Sama seperti argumen lainnya, pertama Anda harus mengakui dulu kesalahan Anda, lalu pada kekasih. Percayalah Anda akan merasa lebih lega. Kalau sudah begitu Anda akan lebih mudah mengungkapkan perasaan tanpa emosi.
3. Butuh Waktu untuk Menyelesaikan Masalah
Butuh waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan masalah ketika LDR. Lebih sulit mengembalikan mood ketika menyelesaikan masalah lewat telepon atau pesan singkat. Sebaiknya lakukanlah video call agar masing-masing pasangan bisa melihat mimik wajah. Ini akan membantu Anda supaya lebih tenang.
4. Lupakan
Setelah dapat menyelesaikan masalah, jangan mengungkitnya lagi di kemudian hari. Pastikan Anda telah mengungkapkan segala uneg-uneg agar tidak ada lagi membahasnya.
Source : www.wolipop.detik.com
Jangan biarkan argumen Anda menjadi masalah yang serius. Dirangkum eHarmony berikut ini cara mengatasi pertengkatan ketika LDR.
1. Stop Memborbardirnya dengan Pesan Singkat
Mungkin Anda kesal dengan sikap atau perkataannya, tapi tahan emosi Anda. Mengirim pesan singkat yang panjang tentang bagaimana perasaan Anda dan betapa kesalnya Anda adalah ide yang buruk. Di sana mungkin dia juga kesal dengan Anda. Pria lebih tidak bisa mengungkapkan perasaannya, dia mungkin akan lebih diam dan tidak merespon Anda. Kalau sudah begitu, tentu Anda akan lebih kesal karena merasa tidak ditanggapi. Sama seperti hubungan tatap muka, sebaiknya masing-masing dari Anda berikan waktu dan ruang untuk menelaah masalah yang ada.
2. Akui Kesalahan
Sama seperti argumen lainnya, pertama Anda harus mengakui dulu kesalahan Anda, lalu pada kekasih. Percayalah Anda akan merasa lebih lega. Kalau sudah begitu Anda akan lebih mudah mengungkapkan perasaan tanpa emosi.
3. Butuh Waktu untuk Menyelesaikan Masalah
Butuh waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan masalah ketika LDR. Lebih sulit mengembalikan mood ketika menyelesaikan masalah lewat telepon atau pesan singkat. Sebaiknya lakukanlah video call agar masing-masing pasangan bisa melihat mimik wajah. Ini akan membantu Anda supaya lebih tenang.
4. Lupakan
Setelah dapat menyelesaikan masalah, jangan mengungkitnya lagi di kemudian hari. Pastikan Anda telah mengungkapkan segala uneg-uneg agar tidak ada lagi membahasnya.
Source : www.wolipop.detik.com